1.Pengertian resiko,dan Project Risk Management
Manajemen risiko berkaitan dengan mengidentifikasi risiko dan menyusun rencana untuk meminimalkan efeknya pada sebuah proyek.
2.Pentingnya Project Risk Management
Manajemen risiko proyek adalah seni dan ilmu untuk mengidentifikasi,menganalisis,dan menanggapi risiko di seluruh kehidupan suatu proyek dan demi kepentingan terbaik pertemuan tujuan proyek.
3.Risk Utility
Risiko utilitas atau toleransi risiko adalah jumlah kepuasan atau kesenangan yang diterima dari hasil potensial
4.Rencana Risk Management
Hasil utama dari perencanaan manajemen resiko adalah program manajemen resiko,rencana yg dokumen prosedur untuk mengelola risiko di seluruh proyek.
5.Rencana Contingency dan Fallback
Rencana Contingency adalah standar tindakan yang tim proyek akan mengambil jjika terjadi peristiwa risiko yang diidentifikasi.
Fallback plans atau cadangan rencana yangt dikembangkan untuk resiko yang memiliki dampak yang tinggi.
Cadangan kontingensi atau allowances yang diadakan oleh sponsor proyek atau organisasi untuk mengurangi risiko biaya.
6.Sumber resiko pada proyek IT
Beberapa studi menunjukan bahwa proyek IT terbagi beberapa sumber umum resiko,kategori besar lainnya membantu risiko mengidentifikasi potensi risiko.
7.Kategori Risiko
-Market Risk
-Financial Risk
-Technology Risk
-People Risk
-Structure/Process Risk
8.Analisis Resiko Kuantitatif
Menilai kemungkinan dan dampak resiko yang telah diidentifikasi untuk menentukan besarnya dan prioritas mereka.
Alat dan teknik kuantifikasi risiko mencakup : - Probability/impact matrixes
- The top ten risk item tracking
-Expert judgement.
9.Decision Trees,Expected Monetary Value ( EMV )
Pohon keputusan adalah suatu teknik analisis diagram digunakan untuk membantu memilih tindakan yang terbaik dalam situasi di mana hasil masa depan yang tidak pasti.
Estimasi nilai moneter (EMV) adalah produk dari probabilitas risk event dan nilai moneter kejadian risiko itu.
10.Rencana Risk Response
Setelah identifikasi dan kuantifikasi risiko,kita harus memutuskan bagaimana menanggapi mereka.
Empat strategi respon utama untuk risiko negatif : - Risk avoidance
- Risk acceptance
-Risk transference
_Risk mitigation
11.Risiko residu dan sekunder
Risiko residu adalah risiko yang tetap setelah semua strategi respon telah dilaksanakan.
Risiko sekunder adalah akibat langsung dari pelaksanaan suatu respon risiko.
12.Monitoring resiko dan pengawasan
Output utama pemantauan risiko dan kontrol :
-Diminta perubahan
-Fitur perbaikan dan tindakan pencegahan.
-Pembaruan risiko register,rencana manajemen proyek,dan aset proses organisasional.
13.Pengawasan Risk Response
Menilai setiap resiko yang teridentifikasi secara teratur untuk memutuskan apakah atau tidak menjadi kurang atau lebih mungkin,juga menilai apakah efek dari resiko telah berubah.
14.Penggunaan Software dalam membantu Project Risk Management
Register resiko dapat dibuat dalam sebuah file Word atau Excel sederhana atau sebagai bagian dari database.
Manajemen resiko yang lebih canggih perangkat lunak,seperti alat simulasi Monte Carlo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar