Kamis, 14 Juni 2012

Karya Ilmiah Populer

Erupsi Matahari Disangka UFO Isi Bahan Bakar

     VIVAnews - Sebuah gambar Matahari yang ditangkap sebuah teleskop pada 12 Maret 2012 menghebohkan dunia maya. Gara-gara ada penampakan bayangan obyek sebesar planet yang seolah ditambatkan diri ke Sang Surya, melalui sebuah filamen gelap.
Seperti dimuat situs sains, Life's Little Mysteries, nampak dalam rekaman, di pinggiran Matahari yang menyembur, benda berbentuk bulat itu seolah  melepaskan diri dari Matahari dan meluncur ke ruang angkasa.

     Rekaman tersebut adalah gabungan foto yang diambil oleh Solar Dynamics Observatory dan diolah oleh para ilmuwan di Goddard Space Flight Center NASA. Gambar tersebut dengan cepat menarik perhatian di YouTube, di mana sejumlah penontonya menduga, rekaman itu menunjukkan pesawat UFO sedang mengisi bahan bakar dengan cara menyedot plasma Matahari. Atau yang lebih ilmiah, diduga itu adalah fenomena kelahiran planet.

     Menanggapi polemik itu, ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan, fitur dalam rekaman tersebut adalah tipe aktivitas Matahari yang disebut "solar prominence" atau letusan plasma magnetik. Fenomena ini sering diamati, meski para ilmuwan mengaku, belum memahaminya lebih dalam.

     Ilmuwan NASA, Joseph Gurman mengatakan, prominence yang nampak seperti benang atau kawat dari di tepi kiri bawah matahari -- seperti yang nampak dalam video, terbentuk dari plasma yang lebih dingin dan padat dari sekelilingnya -- adalah korona Matahari.

     Gurman menjelaskan bahwa para ilmuwan belum sepenuhnya mengerti bagaimana prominence dihasilkan pada Matahari.

     Sementara, C. Alex Young, ilmuwan astrofisika ahli astrofisika matahari di Goddard Space Flight Center NASA menjelaskan, kesan bola sedang menyedot energi Matahari disebabkan posisi prominence yang berada di bawah fitur saluran filamen Matahari, yang berbentuk seperti terowongan.

     Young mengakui, fitur tersebut tidak biasa pada Matahari.


 referensi :  http://teknologi.vivanews.com/news/read/296162-erupsi-matahari-disangka-ufo-isi-bahan-bakar
http://siscaiicha-piggie.blogspot.com/2012/03/contoh-karya-ilmiah-populer.html

Outline


BAB I
PENDAHULUAN


1.1  Latar Belakang
          Seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin pesat, tingkat kejahatan semakin meningkat pula. Era globalisasi telah menuntut manusia untuk menciptakan keamanan dalam bekerja. Demikian halnya dengan sistem keamanan gedung untuk perkantoran maupun rumah mewah lainnya juga ikut berkembang.
Sistem keamanan yang ada antara lain menggunakan kamera CCTV melalui operator. Ada juga dengan menggunakan sensor IR dan ultrasonik, tetapi dalam penggunaannya harus ada sumber dan sensor. Selain itu, terdapat sensor otomatis yaitu PIR sensor dengan jangkauan yang cukup panjang.
            Dengan seringnya tindak kejahatan pencurian dan perampokan rumah maka diperlukan sebuah sistem pengaman yang dapat diaplikasikan atau digunakan oleh suatu perusahaan sebagai pengaman gedung. Salah satunya adalah sistem keamanan dengan menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR) KC7783R dan mikrokontroler AT89S51, dimana sensor tersebut dapat dikendalikan oleh operator keamanan (security) dari jarak jauh melalui alarm. Sedangkan bagi para pemilik rumah mewah yang sehari-hari bekerja di suatu perusahaan yang jauh dari rumahnya dapat memanfaatkan sistem ini untuk mengamankan rumahnya sehingga akan menambah rasa nyaman dalam bekerja. Dan alat ini penulis beri judul Sistem Keamanan Rumah Berbasis AT89S51 menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR) KC7783R.

1.2  Batasan Masalah
Batasan masalah pada penulisan ini penulis memfokuskan pada sistem kerja alat. Alat ini menggunakan mikrokontroler AT89S51 yang berfungsi sebagai pengontrol sensor Passive Infra Red (PIR) KC7783R sebagai input. Dari input tersebut diolah oleh mikrokontroler AT89S51 menjadi output yang berupa aktifnya alarm berupa menyalanya buzzer.

1.3. Tujuan Penulisan
   Tujuan Penulisan dalam Penulisan Ilmiah ini adalah untuk mengembangkan  pengetahuan dasar mengenai komponen dan alat elektronika dengan jalan mengetahui fungsi dan manfaat dari masing-masing komponen dan alat tersebut .
             Tujuan lainnya adalah mengaplikasikan sensor Passive Infra Red (PIR) sebagai sistem keamanan dengan metode deteksi gerak manusia dan mikrokontroler AT89S51. Pendeteksian ini dilakukan berdasarkan sensor yang digunakan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan sistem keamanan di rumah untuk menjaga aset – aset penting. 

1.4 Metode penelitian
            Dalam menyusun penulisan ini Penulis menggunakan 2 metode penulisan, yaitu,  metode studi pustaka dan metode studi lapangan.
Metode Studi Pustaka,  penulis melakukan pengambilan informasi yang diperoleh dari berbagai buku panduan mengenai elektronika dan mikrokontroler, penelusuran  studi literatur dari berbagai buku, artikel, dan website tentang mikrokontroler AT89S51 dan juga sensor Passive Infra Red (PIR),  serta mencari referensi dari internet.
Metode Studi Lapangan,  penulis melakukan tahapan implementasi perancangan dengan cara merangkai komponen dan kemudian dipasangkan ke sebuah maket dan dilakukan pengkodean dengan menggunakan bahasa pemrograman Assembler. Pada tahap akhir dilakukan uji coba pada rangkaian tersebut.

1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan membaca dan mengerti isi penelitian ini, maka penulis menyusunnya dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, dalam bab ini akan menjelaskan secara singkat latar belakang masalah yang mendasari pembuatan penulisan, disertai rumusan masalah, batasan-batasan masalah penulisan, tujuan penulisan, metode penulisan yang digunakan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, dalam bab ini mengemukakan tentang landasan teori yaitu mengenai beberapa hal penting mengenai komponen elektronika dan program yang digunakan yang berkaitan dengan alat yang akan dibuat.

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA ALAT, dalam bab ini akan menjelaskan tentang analisa hardware, baik secara blok diagram maupun sensor secara detail menggunakan diagram alur serta penjelasan mengenai perintah-perintah yang digunakan dalam bahasa pemrograman. Dan juga bagaimana cara pengoperasian alat yang telah dibuat.

BAB IV UJI COBA, bab ini berisi tabel-tabel pengamatan saat melakukan pengujian alat.

BAB V PENUTUP, bab ini memberikan kesimpulan dari penulisan yang telah dilakukan dan memberikan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca.